PM Thailand Nyatakan Bangkok sebagai Zona Darurat Pasca Gempa Myanmar
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menetapkan ibu kota Bangkok sebagai “zona darurat” menyusul guncangan gempa bumi dahsyat yang berpusat di Myanmar namun turut dirasakan di Thailand.
Langkah-Langkah Penting:
-
Instruksi Darurat: PM Shinawatra segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan Bangkok sebagai zona darurat.
-
Imbauan kepada Warga: Warga diimbau untuk menghindari gedung bertingkat dan tidak menggunakan lift sementara waktu.
Tindakan Cepat:
-
Rapat Mendesak: Shinawatra menghentikan kunjungan resminya ke Phuket dan menggelar rapat darurat segera setelah gempa terasa.
-
Pengarahan kepada Sekolah dan Instansi: Sekolah-sekolah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal sementara lembaga pemerintah diberi arahan tertentu.
Informasi Gempa:
- Epicentrum dan Kekuatan Gempa: Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter itu berpusat di dekat Sagaing, Myanmar, dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.
Dampak Luas:
-
Guncangan di Thailand dan Myanmar: Guncangan dirasakan di sejumlah wilayah Thailand, termasuk Bangkok. Sebuah gedung 30 lantai yang sedang dibangun di area Chatuchak runtuh, menyebabkan 43 pekerja terjebak.
-
Dampak Internasional: Guncangan juga dirasakan di Provinsi Yunnan, China bagian barat daya.
Pemerintah Thailand memperingatkan kemungkinan adanya gempa susulan dalam 24 jam ke depan dan terus memantau situasi.